PENAT BEKERJA??

PENAT BELAJAR??

MENDAPAT FITNAH??

DI SISIHKAN??

KEKURANGAN DUIT???

RESULT EXAM TERUK??

TAK FAHAM ASSIGNMENT???

HOMESICK??

TENSION??

SEDIH…..???

MARAH..???

Senang, bahagia, suka cita, sedih, kecewa dan duka cita adalah sesuatu yang biasa dialami manusia. KITA, ketika mendapatkan sesuatu yang menggembirakan dari kesenangan-kesenangan duniawi maka kita akan senang dan gembira. Sebaliknya ketika tidak mendapatkan apa yang kita inginkan maka kita sedih dan kecewa bahkan kadang-kadang sampai putus asa.

hmmmmm…

Akan tetapi sebenarnya bagi seorang mukmin, semua perkara adalah “baik”.

Hal ini diterangkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan orang mukmin. Sesungguhnya semua perkaranya adalah baik dan tidaklah hal ini dimiliki oleh seorangpun kecuali oleh orang mukmin. Jika dia diberi kenikmatan/kesenangan, dia bersyukur maka jadilah ini sebagai kebaikan baginya. Sebaliknya jika dia ditimpa musibah (sesuatu yang tidak menyenangkan), dia bersabar, maka ini juga menjadi kebaikan baginya.” (HR. Muslim)

Kalau kita merasakan betapa sulitnya menjalani hidup ini, maka ingatlah sabda Rasulullah saw:

“Tiada suatu amalan pun yang mendekatkan ke surga kecuali aku telah perintahkan kalian dengannya dan tiada suatu amalan pun yang mendekatkan ke neraka kecuali aku telah larang kalian darinya. Sungguh salah seorang di antara kalian tidak akan lambat REZEKINYA. Sesungguhnya Jibril telah menyampaikan pada hatiku bahwa salah seorang dari kalian tidak akan keluar dari dunia (meninggal dunia) sampai disempurnakan REZEKINYA. Maka bertakwalah kepada Allah wahai manusia dan perbaguslah dalam mencari REZEKI. Maka apabila salah seorang di antara kalian merasa/menganggap bahwa REZEKINYAnya lambat maka janganlah mencarinya dengan bermaksiat kepada Allah karena sesungguhnya keutamaan/karunia Allah tidak akan didapat dengan maksiat.” (Shahih, HR. Al-Hakim dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu)..

RASULALLAH ajar KITA doa ini untuk HILANGKAN KESEDIHAN..

jom baca..

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وِالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana, sedih, lemah, malas, kikir, penakut, terlilit hutang dan dari tekanan/penindasan orang lain.”

(HR. Al-Bukhariy 7/158 dari Anas radhiyallahu ‘anhu)..

ingat teman…

Hidup BUKAN untuk larut dalam kesedihan yang berpanjangan. Hidup juga bukan media untuk memuja-muja kegembiran. TAPI…INGATLAH BAHAWA HIDUP INI semuanya telah diatur berdasarkan PERATURAN langit yang menjadi hak PASTI Sang Pencipta.

Sebagai mahluk, kita dibekali dengan apa yang disebut RASA, ada rasa sedih, ada rasa gembira, ada rasa takut, dan rasa lainnya. NAMUN, yang dituntut SEKARANG adalah bagaimana mampu MENGAWAL rasa itu untuk stabil berada dalam ketentuan ALLAH”.

So…

Ketika masalah itu datang, tegaklah berdiri! hadang terpaannya! tidak mengapa jika pakaian dan rambut kita mengikuti arah angin kesusahan, tapi tidak dengan tubuh, tidak dengan jiwa. Ia harus tetap menjadi tubuh yang kukuh utuh serta jiwa yang tegar.

“laa takhof wa laa tahzan”,

janganlah kalian takut dan janganlah kalian bersedih!

*credit to saudari wan nurul atiqah for dis article..sharing is caring..=)